Assalamualaikum sahabat semua.
Beberapa hari yang lalu saya baru saja melakukan operasi amandel, nah saya mau sedikit sharing nih mekanisme pengajuan operasi amandel kalau teman-teman mau mengajukannya lewat BPJS.
Oke saya mulai pada tanggal 26 Juli lalu nah untuk awal kita melakukan pengecekan di klinik yang ada di BPJS yang tertera di kartu BPJS kita, Nah kemudian disana diperiksa biasa dengan dokter yang ada, waktu diperiksa dokter langsung mengajukan saya untuk operasi dan saya langsung meng-"IYA" kan setelah itu dari klinik itu saya dikasih surat rujukan di Rumah sakit Casa (Kelas C) karena untuk rujukan awal jadi harus kesana dulu kata perawatnya sih gitu. Tanggal 27 Julinya saya kerumah sakit Casa dan menemui dokter THT disana, jangan lupa untuk bawa surat rujukan, kartu BPJS dan KTP karena nanti mereka minta fotocopyanya sediain aja masing-masing 2 copyan, Setelah itu saya di periksa dokter THT disana, nah kata dokternya sih yang bermasalah itu karena hidung saya yang punya elergi jadi cepat kambuh karena pilek, kalau udah pilek bakal sulit napas, jadi kalau napas lewat mulut nah ini yang buat amandel saya cepat meradang. Tapi dokternya bilang kalau mau di operasi saya bikin surat rujukan karena disini tidak ada operasi. Lalu malamnya saya membawa hasil surat rujukan ke klinik awal saya dan disana saya diperiksa lagi, Dan mereka memastikan mau dioperasi atau tidak. Dan setelah itu saya diberi surat rujukan kembali kerumah sakit Otorita Batam untuk melakukan pemeriksaan ke dokter THT. Esoknya saya ke RSOB dan melakukan registerasi kembali disana .
Registrasi Awal |
Nah biasa kalau kita belum pernah berobat sebelumnya di Rumah sakit tersebut, pasti kita diminta isi data diri kita. setelah itu tinggal nunggu nomor antrian, dan jangan lupa untuk bawa surat rujukan dan kartu BPJS anda. Setelah itu seperti biasa kita melakukan pengeceran dengan dokter THT dan hasilnya saya diminta untuk kembali ke RS tanggal 28 Juli, Sebelumnya saya juga sudah menyampaikan ingin dioperasi jadi suster meminta saya membaca surat penyataan tentang operasi tersebut,
Surat tentang penjelasan operasi tonsil |
Setelah itu hasil dari Rumah sakit kita bawa lagi ke klinik untuk dibuatkan surat rujukan balik pada tanggal 30 Juli. Tanggal 30 Juli 2016 saya kembali ke RSOB dengan membawa surat rujukan, kartu BPJS dan Kartu berobat OB.
Surat-surat |
Setelah itu dokter kembali memeriksa dan menanyakan beberapa kondisi yang pernah dialami saat amandel. Setelah itu dokter menyuruh untuk melakukan tes radiologi dan tes laboraturium.
Setelah menyerahkan hasil lab ke dokter THT, saya diberi tahu akan melakukan operasi hari selasa. Dan harus melakukan rawat inap dari hari senin (1 August 2016).
Nah hari seninnya tanggal 1 agustus 2016 saya kembali untuk melakukan rawat inap, sebelumnya kita ke ruang UGD untuk mengisi beberapa form kembali, dan mengambil ruangan inap.
Setelah itu saya masuk kamar inap, dan makan dari RS
ini makanan terakhir sebelum operasi yang dikasih dari Rumah sakit :D. Setelah itu boleh makan yang lain kok, Jarum infus saya dipasang dari jam 10 malam dan saya diminta untuk puasa jam 1 malam.
Jam 6 pagi infus sudah dipasang dan jam 8 sudah masuk ruang operasi, saya baru sadar setelah jam 11 siang dan rasa nyeri di tenggorokan sangat terasa saat sadar. Setelah operasi diharuskan untuk minum yang dingin, tapi rasanya sakit dan pedih sabar2 aja.
My best 5 Menit setelah sadar ini |
Besoknya tanggal 3,Sorenya saya sudah boleh pulang. Sekarang saya sudah dirumah tapi belum bisa untuk makan, ya cuma bisa minum-minum yang didingin. Dan rasanya tenggorokannya masih perih. Ya buat temen-temen yang mau operasi semangat ya :)
Terimakasih atas sharing pengalaman nya :)
ReplyDeleteSama-sama :)
DeleteTerimakasih atas sharing pengalaman nya :)
ReplyDelete