Assalamualaikum Sahabat,
Selamat malam sahabat, maaf agak lama untuk menyelesaikan membaca novel milea suara dari Dilan, karena ada beberapa hal yang harus dikerjakan dan diselesaikan dengan segera beberapa hari ini. Jadi malam ini, baru bisa ku selesaikan sembari menunggu seseorang datang ke rumah sembari membawa martabak. Akhirnya halaman terakhir berhasil selesai jam 8 malam ini. So ayo kita mulai membahasnya.
Selamat malam sahabat, maaf agak lama untuk menyelesaikan membaca novel milea suara dari Dilan, karena ada beberapa hal yang harus dikerjakan dan diselesaikan dengan segera beberapa hari ini. Jadi malam ini, baru bisa ku selesaikan sembari menunggu seseorang datang ke rumah sembari membawa martabak. Akhirnya halaman terakhir berhasil selesai jam 8 malam ini. So ayo kita mulai membahasnya.
Milea Suara dari Dilan
Judul Buku : Milea suara dari Dilan
Penulis : Pidi Baiq
Tebal Halaman : 357 Halaman
Penerbit : Pastel Books (Mizan Group)
Diawali dengan "Perpisahan adalah upacara menyambut hari-hari penuh rindu" Pidi Baiq.
Secara keseluruhan novel ketiga yang aku baca ini, menceritakan sama seperti novel Dilan, dia adalah Dilanku Tahun 1990 dan Dilan, dia adalah Dilanku Tahun 1991. Tapi dalam novel ini Pidi Baiq mengangkat dari sisi pandang Dilan. Diawal sudah dijelaskan oleh sang Dilan permohonan Pidi Baiq untuk dapat menyelesaikan buku ini, yang akhirnya disetujui oleh Dilan. Novel ini memiliki 20 chapter yang secara umum hampir sama dengan dua novel sebelumnya. Hanya saja ada yang sedikit cerita yang ditambahkan yang milea tidak ketahui dan tidak dijelaskan pada dua novel sebelumnya.
Pada chapter kedua Dilan menceritakan tentang dirinya, bunda dan ayah dengan gaya bahasa Dilan banget penuh canda tapi mengena. selanjutnya dia menceritakan kehidupan masa remajanya sampai akhirnya dia bergabung dengan geng motor. Selanjutnya mengenal Milea Adnan Hussain yang diceritakan secara umum karena detail cerita sudah dijelaskan pada novel sebelumnya, dia juga menjelaskan peristiwa Taman centrum saat Lia menjumpainya dengan Yugo. Pada chapter Ditangkap polisi dia menceritakan yang terjadi, dan hal banyak hal yang tidak Lia ketahui saat kejadian tersebut. Dia menceritakan tentang dirinya, menceritakan sosok Lia yang selalu menjadi yang dia inginan. Selanjutnya menceritakan masa-masa berpacaran yang indah, dan sampai pada akhirnya mereka putus karena kesalah pahaman antara keduanya. Masa-masa galau setelah putus yang tidak hanya dirasakan Milea juga dirasakan oleh Dilan. Prasangka yang pada kedua novel sebelumnya diceritakan detail oleh Dilan. Bahwa dia tidak pernah berpacaran dengan rika ataupun siapa saja seperti yang Lia sangka. Semua terungkap pada chapter 18 Telepon saat Dilan menelpon Lia dan menceritakan semua yang terjadi, bahwa Lia tidak memiliki hubungan dengan Gunar dan praduga Dilan sebelumnya. Aku sangat menyukai saat dilan memberikan puisinya untuk Milea. Dan suka kata-kata Bunda "Jadilah diri sendiri. Masa lalu adalah masa lalu, tak usah dihindari atau kau tolak. Masa lalu akan menjadi penasihat yang baik. Tidak ada gunanya kau sesali. Biarlah itu hadir sebagai aliran yang membawamu pergi ke tujuan yang lebih baik"
Terimalah kenyataaan, dan terus hidup dengan melakukan apa yang benar dan menyenangkan,
So, dibuku ini kalian akan menbaca cerita dari versi seorang Dilan yang dia rasakan, yang dialami dan dia tanggapi tentang Dilan, dia adalah Dilanku Tahun 1990 dan 1991.
Sekian dulu ya, didepanku ada mama, jadi mau ngobrol dulu disampingku juga ada yang datang nih jadi gak bisa diangguri nanti bisa-bisa ilang.
Terima Kasih.
Comments
Post a Comment