Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 [REVIEW]

Assalamualikum Sahabat,

Gambar (http://4.bp.blogspot.com)
Judul Buku : Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Penulis : Pidi Baiq
Tebal Buku : 348 Halaman
Penerbit : Pastel Books (Mizan Group)
Sumber (dtinta.wordpress.com)

Selamat malam sahabat, kali ini aku mau review novel karya pidi baiq yang judulnya dilan, dia adalah dilanku tahun 1990. Secara tahun jelas aku belum ada di bumi saat itu, ya bisa jadi aku masih bermain di taman-taman surga. Baik kita kembali ke novel, kenapa mau review ini? Sebenarnya novel dilan ini udah jadi buah bibir banget dikalangan remaja, dan sangat sering terpampang menyambut kedatangan pelanggan di gramedia BCS. Sejujurnya awalnya aku tidak terlalu tertarik untuk membacanya, tapi aku menjadi penasaran karena novel ini mau difilmkan dan sosok dilan itu akan di perankan oleh iqbal cjr. Karena hal itu aku jadi penasaran dengan novel ini. 

Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

Diawali dengan perkenalan " Namaku Milea, Milea Adnan Hussain. Jenis kelamin perempuan dan tadi baru selesai makan jeruk" kalimat sapaan yang membuat kita diajak kondisi ia saat itu akan menulis novel ini. Kita lanjutkan mengenai novelnya, secara keseluruhan novel ini mengisahkan cerita cinta anak zaman SMA di tahun 1990 antara dilan dan milea yang berlokasi di kota Bandung. Dimana disini berlatarbelakang orang pertama pelaku utama yaitu milea yang di sapa "lia" pada novel ini, lia adalah siswi pindahan dari jakarta yang harus pindah ke Bandung karena tugas ayahnya yang merupakan seorang Tentara. Terdapat 25 chapter pada novel ini yang pada setiap chapternya mengisahkan peristia yang mereka alami pada masa tahap perkenalan (PDKT). "Boleh gak aku meramal?|| Meramal?|| cara pandang yang unik yang bisa pembaca geli sendiri membayangkan dialog antara milea dan dilan. Aku sendiri saat membacanya sampai ketawa-ketawa sendiri, hal itu karena dilan selalu punya omongan yang aneh dan itu seru, Disini sosok dilan digambarkan sebagai anak geng motor, suka berantam, biang kerok, tapi pintar dan selalu juara kelas,selain itu dilan sosok cowok nakal yang selalu berusaha bahagiain milea dengan tingkahnya yang aneh, lucu dan menyenangkan. Sosok dilan disini juga digambarkan sebagai anak yang romantis dengan kelakuan yang dilakukan. Sedangkan milea sosok anak pindahan dari Jakarta yang berparas cantik. 

Dikarakter dilan aku menyukai karena dia pintar, dan tenang.
Dilan yang penuh misteri sampai memberi kasih kado untuk milea berupa TTS yang sudah diisi semua.
Yang memberi milea coklat yang diantar tukang koran, Pln dan memberi surat undangan kepada milea sebagai perwakilan kantin. Peristiwa yang digambarkan, cara PDKT dan kelakuan yang mereka lakukan dalam novel itu, aku yakin pasti membuat para pembaca remaja pada mupeng (muka pengen) deh jumpa sosok dilan yang asli. Tapi, tolong ya teman-teman jangan terlalu baper, seumur yang masih kecil rasa suka terhadap lawan jenis sangat wajar. Tapi ingat jangan sampai melanggar norma-norma agama dan tetap harus bisa menjaga diri ya.
Aku masih melanjutkan membaca Novel kedua Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1991, setelah itu aku bakal review lagi. 

Sebenarnya mau banyak nulis tapi  berhubung sudah jam 10:01 PM dan mataku sudah berat cukup sampai disini. Aku ngantuk, saat ini aku lagi berusaha menahan kantuk. Besok2 kita lanjut. 

Buat kalian yang mau sharing. Terima kasih.